Denny Siregar: GUS AGUS, GABUNG GANJAR AJA GUS
pertemuan Puan Maharani dengan Agus Yudhoyono atau kita kenal dengan singkatan namanya ahy hari Minggu kemarin sudah berlangsung mereka saling sapa, joging bersama dan seperti biasa mengundang banyak wartawan untuk memfoto hubungan mereka berdua.
sedangkan di belakang layar elit-elit PDI Perjuangan juga bertemu dengan elite elit Partai Demokrat mereka merumuskan kemungkinan kerjasama di Pilpres 2024 Nanti saling negosiasi Posisi apa yang cocok Ketika nanti koalisi itu terjadi saling tawar-menawar juga saling menjajaki situasi seperti ini benar-benar Nggak kebayang oleh kader-kader Demokrat yang lain
mereka selama ini terpikir kalau hubungan Demokrat dan PDI Perjuangan itu tidak akan pernah terjadi karena ada isu hubungan buruk antara Megawati dan SBY dulunya Megawati dan SBY dulu pernah sangat akrab pada tahun 200 Megawati ketika menjadi presiden dia membentuk Kabinet Gotong Royong dan SBY menjadi menteri koordinator politik dan keamanannya. SBY sebelumnya juga menempati jabatan yang sama di era pemerintahan Gus Dur dan entah apa yang terjadi sehingga hubungan Mega dan SBY akhirnya retak dan pecah
ada isu kuat kalau SBY pernah berjanji pada Megawati bahwa dia tidak akan pernah mencalonkan diri menjadi presiden kalau Megawati ikut mencalonkan tapi ternyata di tahun 2004 SBY malah berhadapan dengan Megawati dan sialnya dia menang sejak saat itu Megawati nggak pernah terlihat ada di dekat SBY ketika dia menjadi presiden selama dua periode tapi itu dulu tahun 2019 SBY pernah berhasil mendekati Megawati lewat Jokowi dan dia menawarkan anaknya ahy untuk jadi menteri di kabinet Jokowi sebagai syarat Demokrat ikut koalisi
dan Jokowi dikabarkan juga setuju dan berhasil membujuk Megawati untuk juga setuju tapi sayang nya SBY juga datang ke Prabowo karena kursi calon wakil presiden di sana itu masih kosong akhirnya ahy gagal jadi calon wakil presiden karena disalib oleh sandiaga Uno yang akhirnya memunculkan kekesalan Demokrat lewat Andi Arif yang memunculkan istilah baru untuk Prabowo sebagai Jenderal kardus
masih ingat kan.
SBY kemudian mencoba balik ke Jokowi Tetapi dia ditolak keras oleh Megawati tahun 2024 ini berbeda banget generasi kedua dari dua keluarga itu berbicara saling terbuka apalagi mendekati konstansi Pilpres 2024 ini apa yang dilakukan oleh Puan dan ahy ini seolah mendobrak tradisi permusuhan kedua orang tua mereka meski Memang mereka masih kelihatan agak kaku karena mereka berdua itu jarang ketemu dalam event apapun.
prediksi saya sejak awal Ada kemungkinan besar Demokrat akan mencoba gabung lagi dengan PDIP Perjuangan seperti yang pernah dilakukan SBY di tahun 2019 posisi Demokrat yang tidak jelas di koalisi perubahan membuat Partai Demokrat itu harus mencari sekoci lain supaya partai mereka tetap selamat
sebagai catatan ya sejak 2014 kursi Demokrat di parlemen turun terus sampai sekarang cuman di angka 7,45% saja kalau Demokrat nggak waspada maka mereka bisa saja tertendang keluar dari Senayan di tahun 2024 karena syarat minimal untuk tetap duduk di DPR RI Partai harus memperoleh suara 4% minimal dan kunci Partai Demokrat untuk mempertahankan suaranya itu ada di ahy kalau ahy tidak bisa lagi jadi simbol untuk pertahankan Demokrat maka partai itu berpotensi untuk hancur.
karena itulah Demokrat ngotot di Pilpres 2024 ini Agus Yudhoyono harus jadi calon wakil presiden Anies Baswedan di koalisi perubahan untuk mempertahankan simbol mereka ketika situasi jadi tidak menguntungkan untuk Demokrat karena Nasdem sebagai pengusung utama Anis tidak ingin Anis berpasangan dengan ahy maka Demokrat mengeluarkan senjata utamanya berupa
ancaman untuk keluar dari Koalisi dan hal yang paling logis buat Demokrat sekarang ini hanyalah bergabung dengan Ganjar pranowo karena Demokrat butuh simbol Kemenangan Untuk mempertahankan posisinya di Senayan.
kalau mereka terus bertahan dengan Anies Baswedan di saat hasil surveinya Anies melorot terus ke urutan terbawah maka Resiko yang akan ditanggung oleh Demokrat itu akan sangat besar sudah
kalah suara partai jelas akan melorot pula Suka tidak suka mau tidak mau Demokrat harus mulai berpikir secara rasional bukan lagi emosional bahwa Ganjar pranowo sekarang adalah pilihan terbaik untuk mereka ya pasti nggak semua kader Demokrat mau bergabung dengan PDIP Perjuangan karena ada sebagian kader Demokrat yang militan yang menganggap PDI Perjuangan adalah musuh mereka sejak lama tapi mereka bisa apa suara mereka juga tidak akan menaikkan suara partai kecuali partai mau melakukan langkah ekstrim demi kebaikan mereka bersama jadi Demokrat siapkah bergabung dengan
PDI Perjuangan mendukung Ganjar pranowo supaya suara partai tetap bertahan di Senayan kita tunggu langkah selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Denny Siregar: GUS AGUS, GABUNG GANJAR AJA GUS"
Posting Komentar