Putin memberi tahu Biden bahwa Rusia siap bekerja sama dalam keamanan siber, tetapi mengklaim tidak ada permintaan khusus yang datang dari Washington
Serangan siber memang merupakan tantangan besar yang dihadapi bersama oleh Moskow dan Washington, kata pemimpin Rusia itu dalam panggilan telepon dengan rekannya dari Amerika pada hari Jumat, Kremlin mengumumkan dalam sebuah pernyataan.
Skala tantangan ini membutuhkan kerja sama antara kedua negara untuk menjadi "biasa, profesional dan tidak dipolitisasi," tambah Putin, menunjuk ke "saluran berbagi data khusus" antara otoritas Rusia dan Amerika yang relevan.
Rusia siap untuk menangani kegiatan kriminal di dunia maya bersama dengan AS, ia meyakinkan Biden, menambahkan bahwa Washington yang belum menghubungi badan-badan Rusia terkait mengenai kasus semacam itu selama beberapa bulan terakhir.
Kata-kata Putin datang sebagai tanggapan atas permintaan Biden pada Rusia untuk "bertindak" setiap kali serangan ransomware diluncurkan dari wilayahnya. "Ketika operasi ransomware datang dari tanahnya ... kami berharap mereka bertindak jika kami memberi mereka informasi yang cukup," kata Biden kepada wartawan setelah panggilan telepon dengan Putin.
Namun, juru bicara Gedung Putih juga mengakui setelah panggilan telepon antara kedua pemimpin bahwa Washington tidak memiliki bukti baru yang menunjukkan bahwa Moskow mungkin ada hubungannya dengan salah satu serangan siber.
Namun demikian, Biden masih mengatakan kepada Putin bahwa AS akan membela warga dan infrastrukturnya dalam menghadapi apa yang disebutnya insiden "berkelanjutan" .
Selain keamanan siber, kedua pemimpin juga membahas situasi kemanusiaan di Suriah. Mereka berdua menyambut baik upaya koordinasi antara Rusia di AS dalam bidang ini, khususnya di Dewan Keamanan PBB. Vladimir Putin juga menyampaikan belasungkawa kepada Joe Biden atas runtuhnya sebuah kondominium di Florida bulan lalu yang merenggut puluhan nyawa.
Posting Komentar untuk "Putin memberi tahu Biden bahwa Rusia siap bekerja sama dalam keamanan siber, tetapi mengklaim tidak ada permintaan khusus yang datang dari Washington"
Posting Komentar