Pemda DKI jakarta Meminta Sumbangan Ke Duta Besar Asing Yang Ada di Jakarta Untuk Masalah Covid19
Sebuah capture surat berlogo pemda DKI jakarta, yang ditunjukan kepada duta besar yang ada di jakarta beredar di publik
isinya berupa permintaan bantuan dari pemda DKI jakarta kepada duta besar negara negara sahabat tersebut, untuk memenuhi Segala perlengkapan yang dibutuhkan di rumah rusun nagrak cillincing,
rumah susun ini rencananya akan digunakan sebagai lokasi yang diperuntukan untuk penanganan pasien covid 19 yang ada di jakarta, kalau minta bantuan model begini kesan nya kok saya lihat seperti ormas preman yang minta jatah THR Ke perusahaan menjelang lebaran, apa lagi disampaikan kepada perwakilan duta besar asing di jakarta kesan nya malu banget sih.
Emang sih jumlah pasien covid 19 di jakarta peningkatan nya paling pesat sehari saja bisa tembus 9ribu orang yang positive, sementara kapasitas rumah sakit darurat wisma atlit sudah hampir penuh hal yang sama juga terjadi di rumah sakit rumah sakit rujukan di jakarta, pasien terus berdatangan, dibutuhkan lokasi baru untuk menampung limpahan pasien yang semakin membludak ini,
nah.. kemudian dipilihlah rusun nagrak cillincing ini sebagai lokasi baru Rumah sakit darurat covid19 sekaligus sebagai lokasi isolasi mandiri bagi pasien yang tertular covid19 tapi gak parah parah banget, rencana rusun nagrak itu bisa menampung sekitar 5ribu pasien baru, sayangnya yang ada di rusun nagrak Hanya ruang kosong balaka.
untuk memenuahi kebutuhan itulah pemda DKI jakarta ngocrek ngocrek ke duta besar asing minta sumbangan melalu surat yang kini beredar di masyarakat sekarang.
Posting Komentar untuk "Pemda DKI jakarta Meminta Sumbangan Ke Duta Besar Asing Yang Ada di Jakarta Untuk Masalah Covid19"
Posting Komentar